SUARAJAKTIM.COM – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya mencatat terjadi penurunan pelanggaran selama enam hari uji coba tilang secara elektronik atau Electronic Law Traffic Enforcement (ELTE).
Uji coba sistem ELTE diterapkan di Jakarta sejak 1 hingga 6 Oktober 2018. Selama enam hari terakhir tercatat ada 613 pengendara yang melakukan pelanggaran.
Kendaraan dengan pelat nomor hitam menjadi yang paling banyak melanggar dengan jumlah 369 pengendara. Sedangkan yang paling sedikit melanggar adalah pelat luar Jakarta.
Mirisnya, diantara jumlah tersebut ternyata ada juga pelat nomor merah dan pelat nomor TNI-Polri yang juga melanggar. Jumlahnya sekitar puluhan.
“Pelat merah 20 (pelanggar), pelat TNI-Polri 16, pelat kedutaan 10,” ujar Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Yusuf, Senin (8/10).
Dia menjelaskan, berdasarkan hasil evaluasi didapati dari hari ke hari jumlah pelanggar mengalami penurunan. Diharapkan para pengendara bisa lebih patuh lagi dalam berkendara kedepannya.
“Jumlahnya terus menurun. Paling banyak di hari pertama dengan jumlah 232 pelanggar. Kemudian, menurun terus sampai di hari keenam jumlahnya paling sedikit yakni 27 pelanggar,” ujarnya. (SJT-1)